Jumat, 27 Februari 2015

Percakapan Putri Maple di Email

Gambar :pixshark.com 


Tia  : hai maple, apakabarmu disana? Pastinya kau sangat baik bukan? 

Maple: hai tia, aku disini sangat baik untuk sementara ini. Bagaimana dengan dirimu disana, yang kata orang-orang yang mengunjungiku negerinya sangat indah bukan? 

Tia  : aku juga sangat baik map, hhe….iya bisa saja kau memuji negeriku. Aku pun belum sepenuhnya melihat keindahannya disini map. 

Maple : Tia, kapan kamu mau mengunjingiku. Ini pas sekali saat rambutku indah banget, mahkotaku banyak sekali yang suka. Tapi,aku lihat-lihat kamu kok ngga ada sendiri diantara orang-orang yang sering kesini. 

Tia  : iya map, akupun juga ingin melihat wajah aslimu bagaimana? Pastinya sangat cantik bukan? Aku ingin mengunjungimu saat nanti bersama teman setiamu di musim dingin map, bagaimana masih sabarkah kamu menungguku? 

Maple: apa kamu tidak takut jika bertemu bersama temanku itu, yang mungkin kamu belum terbiasa bertemu dia, apalagi negeri mu tidak ada teman seperti dia. Akupun takut kamu akan lari ketika kamu datang saat musim dingin karena aku selalu mendekati si dingin itu. Karena aku tinggal tubuh yang menjulang dan ranting-ranting yang tanpa mahkota, tak secantik mahkota yang ada di foto profilku setiap pesan masuk emailmu. 

Tia  : justru itu daya tarikmu maple, aku sudah terlalu bosan melihat keindahan mahkota yang selalu kau kirimkan di emailku. Aku tak pernah melihat darimu bagaimana kamu berhadapan dengan tekanan, apakah kecantikanmu berubah, apakah kamu merasa sedih dan tersiksa karena setiap tahun kamu harus menghadapi temanmu itu. 

Maple: Ya Allah„ bagaimana dengan jalan pikiranmu sih tia? Orang-orang lebih senang saat mahkotaku mulai memunculkan warna terindahku. Tapi kamu malah ingin melihat ku saat semua sudah tinggal ranting saja? 

Tia  : iya maple kamu lebih indah saat musim dingin temanmu itu datang, tak bisa juga dipungkiri saat semipun kamu lebih indah. Aku senang dengan caritamu dengan empat musim temanmu. Nanti ya maple pada akhirnya aku akan bertemu denganmu. Melihat keceriaanmu meskipun ada diantara musim teman mu itu, kamu tidak menyukainya. Aku akan mengabadikan dalam jepretan dengan kamera sederhanaku dan akan ku sandingkan dirimu bersama temanku, namanya diary. Pastinya kamu kan suka maple cantik. 

Maple: wah„ Iyakah ? Segera tia, aku sudah tak sabar melihat senyummu dihadapanku. Berfoto ria denganmu disisiku, dibawah rindangnya mahkotaku dan hangatnya temanku si matahari. Sampai jumpa tia, salam dari teman-temanku putri maple. Mereka menunggumu disini menanyakan cerita indah darinya negeri yang indah itu. 

Tia  : Amin, semoga lekas terwujud ya Maple. Sampai jumpa lagi di emailmu berikutnya ya. Aku harus melanjutkan aktivitasku untuk segera bisa bertemu denganmu :-D. Bersambung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar